Thursday, April 23, 2009

Trilogi Ibnul Qayyim

Ibadah sepenuh hati-AMRU KHALID


Bismillah walhamdulillah..




Aku suka Indonesia. Aku suka cerita Indonesia. Aku suka Penulis Indonesia. Aku suka buku bahasa Indonesia. Tapi tak bermakna ku nak kawin ngan orang Indonesia!huhu...




Kalau baca buku bahasa Indon, senang nak msuk jiwa gitu. Aku pon tak tahu kenapa. Tapi itulah hakikatnya. Buku ni aku sayang sangat2..Aku beli masa pergi kem di Surau Ansar. Isteri ustaz Amran yang jual.Wamalupon mahal sikit, tapi amat BERBALOI...inilah buku yang pertama dapat 'touch' hati aku..chewah..


Memang tak tipu punya...best sangat2..sapa yang baca feeling dan hayati betul2, sure hujan punya.(bahasa familyku untuk menangis.)
Nie aku kongsi sikit..TRILOGI IBNUL QAYYIM...best sangat!

1-Penyakit dan Obatnya

Ibnul Qayyim (Rahimahullah) mengatakan, “Sesungguhnya dalam hati terdapat sebuah sobekan yang tidak bisa dijahit kecuali dengan mengadap penuh kepada Allah Azza wajalla. Di dalamnya juga ada sebuah keterasingan yang tak mampu diobati kecuali dengan menyendiri bersama Allah. Di dalam hati juga ada sebuah kesedihan yang tidak akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh karena mengenal Allah dan ketulusan berinteraksi dengan-Nya. Di dalam hati juga terdapat sebuah kegelisahan yang tidak mampu ditenangkan kecuali dengan berhimpun karena Allah dan pergi meninggalkan kegelisahan itu menuju Allah. Di dalam hati juga terdapat gejolak api yang tidak mampu dipadamkan kecuali oleh keridhaan akan perintah, larangan, dan keputusan Allah, yang diiringi dengan ketabahan dan kesabaran sampai tiba saat perjumpaan dengan-Nya”.

Pernahkah anda kerasakan makna-makna spiritual ini sebelumnya? Di dalam hati ada sobekan, keterasingan, kesedihan, kegelisahan, dan gejolak api…ada beragam penyakit yang obatnya tidak lain adalah “mengenal Allah”.

2.Pancaran Hati

Berikut ini beberapa nilai spiritual yang akan dijelaskan dengan gambling oleh Ibnul Qayyim (Rahimullah). Ketahuilah, setiap kali hati anda mampu menangkap makna-makna ini dengan baik, setiap kali pula hati Anda akan bersinar cerah, jiwa dan batin Anda pun berseri bahagia.

Ibnul Qayyim (Rahimullah) mengatakan, “Ketika orang lain bergantung pada dunia, gantungkanlah dirimu hanya pada Allah. Ketika orang lain merasa gembira dengan dunia, jadikanlah dirimu bahagia karena Allah. Ketika orang lain merasa bahagia dengan kekasih-kekasih mereka, jadikan dirimu merasa bahagia dengan Allah. Dan ketika orang-orang pergi menghadap raja-raja dan pembesar-pembesar mereka untuk mengais harta dan mencintai mereka, jadikan dirimu betul-betul mencintai Allah."

Sungguh,inilah kata-kata yang muncul dari dalam sanubari dan keluar meluncur dengan kuat. Saya rasa Anda sekarang masih baik-baik saja, sebab persiapan Anda menerima kata-kata ini, juga merupakan persipan yang kuat. Seluruh perasaan dan kepekaan berhimpun dan bergejolak membuat hati bahagia. Seluruh gejala ini membentuk sebuah kenyataan alami yang indah, yang bernama kecerahan hati.

3-Perindu Syurga

Ibnul Qayyim (Rahimullah) juga mengetengahkan sebuah trilogy sikap dengan begitu indah. Apabila Anda membaca dan menaruhnya dengan baik di dalam hati, reaksi yang muncul akan begitu cepat tidak seperti yang Anda kira.

Beliau berkata, ”Jangan pernah putus asa untuk teguh menunggui gerbang meski engkau terusir. Jangan pernah berhenti untuk memohon ampunan meski engkau tertolak. Begitu gerbang telah terbuka, segeralah masuk selayaknya seorang tamu tidak diundang. Kemudian terngadahkan tanganmu di gerbang dan segeralah berkata, “Tolonglah, saya adalah orang miskin. Bersedekahlah untuk saya…!”

Saudaraku, bacalah kata-kata di atas sekali lagi dan selamilah betul-betul maknanya. Ketahuilah, lautan ini amat dalam, dan mutiaranya terletak di dasar yang paling dalam!
Adakah anda rasa apa yang saya rasa?
Wallahua'lam.....

8 comments:

~EslamicQueen~ said...

assalamu'alaikum.
ainul, hati umy "terpukul" bc ayat2 tue..
menyentuh jiwa. herm..

umy suka mukashafah al-qulub, imam ghazali tue.
msti lbh kurang dgn buku yg ainul bc nieh kn?

tq ainul. =)

~EslamicQueen~ said...

assalamu'alaikum.
ainul, hati umy "terpukul" bc ayat2 tue..
menyentuh jiwa. herm..

umy suka mukashafah al-qulub, imam ghazali tue.
msti lbh kurang dgn buku yg ainul bc nieh kn?

tq ainul. =)

ainul salasiah shafian said...

waalaikummussalam umy..
ainul senang baca buku ie..
bahasa yang diguna seolah2 penulis tengah communicate dengan kita.tu yang leh feeling tue..

haa..buku imam ghazali tu ainulbaca yang bm punya lar..hoho..best gak buku tue...

ainul salasiah shafian said...

waalaikummussalam umy..
ainul senang baca buku ie..
bahasa yang diguna seolah2 penulis tengah communicate dengan kita.tu yang leh feeling tue..

haa..buku imam ghazali tu ainulbaca yang bm punya lar..hoho..best gak buku tue...

charkoeyteow girl said...

salam ainul..
sama la kita..
ak pn mint bgt sih baca karya indo nih..
sgt menyentuh jiwa..
n tekesa d ati..
aura nya mmg ada ummpphh la..
huhu :)

charkoeyteow girl said...

salam ainul..
sama la kita..
ak pn mint bgt sih baca karya indo nih..
sgt menyentuh jiwa..
n tekesa d ati..
aura nya mmg ada ummpphh la..
huhu :)

ainul salasiah shafian said...

wsalam..
tu la pasal..bukan nak kata bahasa melayu tak terkesan,
tapi indon punya bahasa memang besh...

ainul salasiah shafian said...

wsalam..
tu la pasal..bukan nak kata bahasa melayu tak terkesan,
tapi indon punya bahasa memang besh...